Kontak Redaksi, 03170878086 / 081357333777. yani elbanis

Rabu, 13 Februari 2008

Angka Kematian Ibu Melahirkan Turun

SUARAHATI, Lamongan - Angka kematian ibu melahirkan di Kab Lamongan turun, Rabu (13/2). Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, pada 2007 angka kematian ibu melahirkan mencapai 10 orang dari jumlah 18 ribu kelahiran. Padahal tahun sebelumnya dengan jumlah kelahiran yang sama, angka kematian ibu melahirkan mencapai 13 orang.

Menurut Kepala Dinkes Lamongan, M Soechib, untuk terus menekan angka kematian ibu melahirkan instansinya terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui berbagai upaya. Diantaranya, peningkatan kualitas SDM petugas kesehatan di tingkat kecamatan, membuat program desa siaga, Poskesdes, dan Puskesmas PONET (Pelayanan Obstetri Yonata Emergensi Dasar).

"Adanya desa siaga dapat menekan angka kematian ibu dan anak. Karena dalam program desa siaga terdapat notifikasi atau penandaan rumah ibu hamil dengan stiker yang berwarna hijau, kuning dan merah. Penandaan itu bergantung kondisi ibu hamil waktu diidentifikasi untuk mempermudah penanganan persalinan dan rujukan. Misalnya, stiker merah menandakan ibu
melahirkan akan dirujuk ke rumah sakit," kata Soechib, kemarin.

Adapun faktor terbesar kematian ibu melahirkan, kata dia, sebanyak 80 persen disebabkan terjadinya pendarahan, dan kejang-kejang. Selebihnya dikarenakan keracunan kehamilan atau eklamsia. Penyebab lainnya, terjadinya tiga faktor keterlambatan, terlambat
menentukan diagnosa (terlambat memanggil bidan, red), terlambat merujuk ke puskesmas, polides, dan terlalu banyak pertimbangan dari rumah sakit, juga diantaranya karena terlambat mendapatkan pertolongan.

Antisipasinya, masih kata Soechib, Dinkes Lamongan memfokuskan pada peningkatan kualitas SDM. Seluruh petugas kesehatan, baik dokter, perawat, bidan hingga petugas puskesmas di desa, diberikan pelatihan atau diklat mengenai pertolongan ibu melahirkan. Selain itu, juga mengadakan forum audit maternal perinatal sebagai evaluasi terjadi kematian ibu bersalin.

"Dalam forum tersebut tidak hanya dicarai penyebab kematian ibu bersalin. Tetapi, dicarikan solusinya. Harapannya di masa yang akan datang tidak terjadi lagi kesalahan yang sama," pungkas Soechib. (ashadi ik)

 

blogger templates | Make Money Online